Salah satu masalah dan masalah utama dari sebuah rumah mungil alias rumah minimalis adalah keterbatasan lahan yang menuntut kejelian dalam pengaturan furniture agar tidak terasa sempit. Untuk yang satu ini, kita memang harus harus pandai-pandai dalam memilih furniture untuk pendkung interiornya. Furnitureyang berukuran mungil dan praktis biasanya jadi andalan utama. Selain furniture yang tidak terlalu besar, ide dalam pembuatan interior rumah dengan konsep lesehan bisa jadi salah satu solusi untuk penataan rumah minimalis. Selain menghemat space, rumah dengan konsep ini membuat suasana lebih santai, akrab dan hangat. Sudah sejak lama pula kebiasaan lesehan ini jadi budaya tradisional sebagian besar masyarakat asli Indonesia. Mulai suku-suku di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan sebagainya.
Selain di Indonesia, konsep interior denan gaya lehesen ini juga dianut oleh masyarakat di Jepang. Ruang-ruang pada rumah Jepang tradisional biasanya jarang memakai banyak furnitur didalam rumah minimalis. Di Jepang sana, sebuah ruang keluarga biasanya hanya berisi satu meja pendek dan alas duduk berupa tikar.
Konsep lesehan yang sama juga bisa kita jumpai pada rumah minimalis di masyarakat Timur Tengah. Interior Timur Tengah juga tidak memerlukan banyak furniture. Untuk duduk, mereka lebih menyukai permadani yang didukung dengan alas bantal-bantal saat berkumpul. Tertarik untuk meniru konsep lesehan seperti mereka? Caranya mudah saja kok. Bukan hanya di ruang tamu, bisa kita terapkan juga untu ruangan lainnya.
Jangan risaukan bila ruang tamu anda menerapkan gaya lesehan. Agar terkesan semakin elegan, sediakan karpet yang nyaman dan tambahkan meja pendek yang unik dan bantal-bantal dengan corak yang apik. selain itu penataan furnitur juga harus pas jangan sampai kita jadikan jalan bolak balik didalam rumah sebagai tempat berkumpul keluarga, karena jika kita ingin keluar masuk suasana menjadi tidak efisien.
Kalo di ruangan ini sudah banyak ya, yang menerapkannya. Agar lebih variatif, kita bisa bermain-main dengan furnitur khusus untuk gaya lesehan. Di ruangan ini kita bisa meletakan sofa bed tanpa kaki atau kursi tanpa kaki dengan sandaran disertai interior yang memang khusus disesuaikan dengan anak anak dan konsep cat pada rumah minimalis.
Gaya lesehan juga sangat cocok diterapkan pada kamar anak-anak. Kita tidak perlu repot-repot memilih atau mencari dipan untuk mereka. Apalagi kebanyakan anak-anak memang senang menggelar mainannya di lantai sampai berantakan. Sehingga untuk furniture di kamar mereka hanya memerlukan kasur dengan alas karpet empuk serta satu buah lemari. Dengan begini, akan memudahkan kita untuk merapikan kamar anak-anak
Sumber kutipan: life.viva.co.id
Sumber Gambar: houzz.com

No comments:
Post a Comment